Mendengar kabar tesebut, para pemain Indonesia pun merasa lega karena tidak perlu berlama-lama di Inggris tanpa melakukan apapun. Mereka juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah dicurahkan seluruh elemen masyarakat Indonesia.
“Wah, yang pasti bersyukur banget ya. Kami tidak harus isolasi sampai tanggal 23 Maret dan akhirnya bisa kembali ke Indonesia tanggal 21 Maret nanti. Sangat berterima kasih untuk KBRI dan semuanya yang sudah memperjuangkan kami semua di sini untuk pulang lebih cepat,” ungkap Melati Daeva Oktavianti dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Hal serupa juga diungkapkan pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Menurut Jonatan, selalu ada hikmah di balik peristiwa yang mengecewakan. “Ya walaupun kami tidak dapat lanjut bertanding, tetapi kita ambil hikmahnya. Pastinya kami akan lakukan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya,” kata Jonatan.
“Puji Tuhan banget kami bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan. Saya juga mau berterima kasih untuk pihak KBRI di Inggris, Kemenpora, bahkan Bapak Presiden juga yang sudah memperhatikan dan meminta kasus ini untuk ditangani secepat mungkin, termasuk kepada PBSI juga yang menanggapi dengan sangat cepat,” sambungnya menambahkan.
Tim bulutangkis Indonesia dijadwalkan akan bertolak dari Inggris pada Minggu (21/3) pukul 17.40 waktu setempat menggunakan maskapai Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK1972 dari London ke Istanbul. Setelah transit selama dua jam, perjalanan pulang dilanjutkan dengan nomor penerbangan TK56 tujuan Istanbul ke Jakarta, dan diperkirakan tiba di Tanah Air pada pukul 18.00 WIB.
“Senang juga ya akhirnya kami bisa pulang lebih cepat, meskipun pulangnya hari Minggu, tapi setidaknya itu sudah lebih baik daripada harus pulang hingga selesai isolasi. Saya juga mau mengucapkan terima kasih untuk Pak Dubes yang sudah perhatian banget sama kami,” tutur pemain ganda putra, Hendra Setiawan.
Sesuai regulasi pemerintah Indonesia, setelah bepergian dari luar negeri, sesampainya di Jakarta, Tim Indonesia akan menjalani karantina selama lima hari setelah kedatangan. Karantina akan dilakukan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.