“BWF mengumumkan untuk membekukan Peringkat Dunia dan Peringkat Dunia Junior hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pembekuan peringkat mulai ditangguhkan terhitung pada pekan ke-12, yang merupakan pekan setelah All England 2020 dimainkan,” tulis pernyataan resmi BWF di situ bwfbadminton.com.
“Karena wabah COVID-19, sejumlah turnamen bulutangkis telah mengalami penangguhan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhitung sejak pertengahan Maret 2020 hingga akhir April 2020 nanti. Saat ini tentunya sulit untuk memprediksi kapan turnamen internasional berikutnya akan berlangsung. Bahkan turnamen selanjutnya pada Mei dan Juni diperkirakan akan ditangguhkan juga,” lanjut pernyataan BWF.
Pada perhitungan ranking dunia hingga pekan ke-12 ini, terjadi perubahan di beberapa sektor, khususnya bagi pebulutangkis Indoonesia. Seperti di tunggal putra misalnya, Anthony Sinisuka Ginting yang pada pekan ke-11 berada di peringkat tiga dunia, harus rela merosot ke ranking enam. Penurunan peringkat juga dialami pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di pekan ke-12. Fajar/Rian turun satu tangga ke peringkat enam dunia. Sedangkan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tercatat masih tetap kokoh di peringkat satu dan dua dunia.
Sementara itu, hasil manis yang diraih ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan menjuarai All England 2020 BWF World Tour Super 1000, lantas mengantarkan mereka naik satu peringkat dari posisi lima ke ranking empat dunia.
“Daftar peringkat yang dikeluarkan pada 17 Maret 2020 akan berfungsi sebagai dasar untuk masuk dan penyemaian ke turnamen internasional berikutnya, meskipun akan sulit untuk mengatakan kapan turnamen berikutnya dilaksanakan. Namun BWF akan memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan ini,” tulis pernyataan resmi BWF.