Sejatinya, Momota, menjalani partai perdana Grup A melawan Sen, pada turnamen bagi delapan pemain tunggal atau pasangan terbaik dunia tersebut. Pertandingan ini berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Namun, pemain asal Negeri Sakura tersebut mengaku cedera punggungnya kembali kambuh. "Sejak pagi, saya merasakan sakit di bagian punggung. Pada pertandingan ini saya sampai tidak bisa melenting untuk melihat kok," ungkap Momota melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Momota mengaku sedih tidak bisa melanjutkan pertandingan di ajang berhadiah total 1,5 juta dolar AS. Ia pun meminta maaf kepada para penggemarnya. "Saya sangat sedih hari ini, tidak bisa memberikan yang terbaik untuk para penggemar di turnamen ini," ungkap Momota.
Meski mengalami cedera, Momota tetap berencana ikut bertanding di Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember. Momota optimistis, dapat segera pulih dan dapat tampil di ajang penutup tahun 2021 itu.
Cedera yang dialami pemain kelahiran 1 September 1994 itu, sama seperti yang dideritanya saat tampil di French Open 2021. Saat itu, Momota memilih mundur karena mengalami cedera punggung saat melawan rekan senegara, Kanta Tsuneyama.
Selain Momota, pada pertandingan Grup A, pemain lain yang juga harus mundur akibat cedera adalah Rasmus Gemke. Pebulu tangkis asal Denmark itu tidak mampu meneruskan pertandingan saat berlaga melawan kompatriotnya asal Denmark, Viktor Axelsen.
Pemain kelahiran 11 Januari 1997 itu mengaku mengalami masalah pada bagian lututnya, sehingga memutuskan untuk menarik diri dari pertandingan saat kedudukan 1-5 pada gim pertama.