Antonsen, pemain berperingkat tiga dunia, mengawali laganya di babak delapan besar dengan menerima tekanan dari lawannya. Lee sejak awal mencoba mendikte Antonsen dengan memberikan umpan-umpan menyulitkan.
Reli panjang sempat dilalui kedua pemain Namun, Lee yang lebih sabar bisa menjaga konsistensi permainan dan keunggulannya hingga gim pertama usai.
Antara melaporkan, perubahan drastis terjadi pada aksi Lee di gim kedua saat skor 3-4 dengan keunggulan bagi Antonsen. Di poin ini, Lee yang awalnya gesit dan mampu menjangkau pukulan jauh menjadi lebih lambat dan kesulitan menghalau pukulan-pukulan yang sebetulnya mudah.
Antonsen berulang kali mencetak poin beruntun seperti tujuh kali (11-4), lima kali (18-7), dan terakhir tiga kali (21-8). Perolehan skor Antonsen ini memaksa dimainkannya gim penentuan.
Kondisi Lee semakin tak menguntungkan posisinya pada gim ketiga, karena terlihat jelas pebulu tangkis peringkat tujuh ini sangat kesulitan bergerak dan membiarkan bola-bola hasil reli dari Antonsen masuk ke lapangan. Setelah sembilan menit berjalan di gim ketiga, Lee pun meminta bantuan tim medis di jeda interval untuk memeriksa kondisinya.
Akhirnya, Lee pun menemui wasit dan mengajukan mundur dari pertandingan dan memberikan jalan bagi Antonsen untuk melenggang ke babak empat besar.
Pada babak semifinal, satu-satunya wakil Denmark pada nomor tunggal putra ini bertemu Loh Kean Yew asal Singapura.