Antara melaporkan, adu ketahanan menjadi alur permainan antara peringkat satu dunia Tzu Ying dan Bing Jiao pada sesi pertama pertandingan. Keduanya bermain rubber game selama 57 menit dengan skor akhir 21-17, 13-21, 21-14 yang dimenangi Tzu Ying.
Bing Jiao, unggulan kedelapan kejuaraan ini, menemui kesulitan untuk menyudahi perlawanan Tzu Ying pada gim pertama serta ketiga. Kesempatannya untuk bergerak leluasa dan mengendalikan inisiatif permainan, hanya terjadi pada gim kedua.
Pada gim pertama, Bing Jiao masih aktif melakukan serangan balasan hingga gim usai. Sedangkan pada gim ketiga, permainannya tidak berkembang dan pukulannya tidak seakurat seperti gim pembuka.
Sementara, laga ketat dialami Yi Man saat meladeni unggulan kedua Yamaguchi dalam pertemuan perdana mereka yang berakhir dengan skor kembar 21-19, 21-19.
Meski non-unggulan, tapi Yi Man bermain dengan sangat apik dan bisa mengikuti tempo lambat yang dimainkan. Yamaguchi yang terkenal tahan memainkan reli lama sempat kesulitan saat Yi Man memberikan smes menyilang yang sulit dijangkau.
Secara teknik, Yi Man bisa menandingi keuletan Yamaguchi dalam pertandingan berdurasi 44 menit ini. Namun, pada gim kedua, Yamaguchi yang memegang servis mendapat keuntungan beruntun saat Yi Man tak bisa melakukan pengembalian dengan benar.
Yamaguchi pun mendikte Yi Man dengan memberikan umpan menyilang serta memaksanya melakukan lob untuk menguras energi wakil China peringkat ke-46 dunia itu.
Kesempatan ini digunakan Yamaguchi untuk mencetak tiga poin beruntun dari semula tertinggal 18-19 menjadi 21-19 dan memastikan pertemuannya dengan Tzu Ying di partai puncak pada Minggu (19/12).