Ganda campuran peringkat satu dunia ini memastikan tiket final setelah mengalahkan Tang/Tse dalam rubber game berdurasi 61 menit, Sabtu (18/12).
Sempat tertinggal di gim pembuka, pemenanga BWF World Tour Finals 2021 ini melakukan gebrakan pada gim kedua dengan mengubah strategi serangan yang lebih dominan.
Antara melaporkan, Dechapol/Sapsiree mengatur gaya permainan Tang/Tse lewat drive rendah yang membuat mereka tertekan. Pukulan pasangan peringkat tujuh ini kerap dimatikan saat mereka melakukan pengembalian yang terlalu tinggi atau lob.
Kesempatan ini dimanfaatkan dengan mudah baik oleh Dechapol atau Sapsiree untuk menyambar bola pukulan mereka yang tanggung.
Kemampuan mereka untuk membalikkan keadaan setelah mengawali laga dengan tertinggal satu gim, membuat Dechapol/Sapsiree sekali lagi mengulangi keunggulan atas Tang/Tse dengan skor akhir 15-21, 21-7, 21-10.
Hasil ini mengukuhkan skor catatan pertemuan mereka menjadi 4-1. Pertandingan mereka di Spanyol juga menjadi yang perdana di luar Indonesia. Tercatat empat persaingan sebelumnya terbukukan di Indonesia Open 2018, Asian Games 2018, Indonesia Masters 2021, dan BWF World Tour Finals 2021.
Sementara, Yuta/Arisa mengalahkan rekan senegaranya, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya, dua gim langsung 21-13, 21-8. Yuta/Arisa, juara Denmark Open 2021 dan French Open 2021, menyudahi laga dalam tempo 37 menit.
Pertemuan antara Dechapol/Sapsiree dan Yuta/Arisa diprediksi bakal seru, mengingat kedua pasangan memiliki ketahanan energi yang sangat baik.
Dalam catatan pertemuan mereka, untuk sementara Yuta/Arisa masih unggul 4-2 atas Dechapol/Sapsiree. Namun, dalam pertemuan terakhir di BWF World Tour Finals di Nusa Dua, Bali, belum lama ini, Dechapol/Sapsire meraih gelar juara turnamen akhir tahun tersebut setelah mengalahkan Yuta/Arisa di babak final.