Lee/Wang, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, memberikan kejutan dalam permainan mereka kali ini. Namun, sebagaimana laporan Antara, dalam konteks yang buruk. Aksi mereka pada gim pertama sangat memukau karena menampilkan pertahanan solid sekaligus serangan rapat yang menyulitkan lawan.
Mereka mampu meladeni drive ketat dan mencetak poin setelah keluar dari tekanan. Bahkan, Lee/Wang bisa menahan smes yang digencarkan Ong/Teo dengan baik.
Namun, pada gim kedua, Ong/Teo meningkatkan level permaian dan membuat Lee/Wang menjadi bulan-bulanan mereka. Pada gim ini, ganda putra Malaysia tersebut mendominasi dan mengontrol tempo permainan.
Kolaborasi Ong/Teo cukup rapi dengan bergantian memberikan drive rendah yang membuat Lee/Wang mengembalikan dengan mengangkat bola tinggi. Hal ini memberikan keuntungan bagi Malaysia untuk melakukan smes yang lebih keras. Begitu pula pada gim terakhir, Lee/Wang yang sudah kepayahan kembali harus berada di bawah kendali Ong/Teo yang gemar memainkan drive rendah dan menyulitkan.
Lee/Wang berusaha keluar dari tekanan dan berupaya menghindari lob, namun tetap kegigihan mereka tidak terbayarkan untuk mengejar ketertinggalan poin.
Setelah berjuang selama 65 menit, ganda putra peringkat tiga dunia ini harus memberikan satu kemenangan perdana bagi Ong/Teo dalam empat catatan pertemuan mereka.
Taiwan kini hanya menyisakan satu wakilnya di BWF World Championship 2021, yakni Tai Tzu Ying pada nomor tunggal putri. Pebulu tangkis peringkat satu dunia tersebut meraih tiket semifinal setelah mengalahkan Pusarla V. Sindhu dari India 21-17, 21-13.