Kemenangan pebulu tangkis asal Taiwan ini tercipta berkat kesabaran dalam menghadapi Gilmour yang lebih unggul dari aspek tenaga. Tzu Ying akhirnya meraih kemenangan kelimanya atas Gilmour, setelah bertarung selama 48 menit.
Menurut laporan Antara,pada gim pertama, Tzu Ying langsung memberikan tekanan pada pebulu tangkis peringkat ke-21 itu dan tak menghadapi kendala berarti untuk mengemas keunggulan. Tzu Ying bermain solid dan jarang melakukan kesalahan sehingga bisa dengan mudah unggul atas lawannya.
Sementara di gim kedua, Gilmour mengubah strateginya dengan bermain lebih sabar mengikuti pola Tzu Ying di gim pembuka. Perubahan ini menguntungkan Gilmour. Meski sempat tertinggal 2-6, namun akhirnya ia bisa mengejar dan unggul 14-8.
Sedangkan bagi Tzu Ying, menyadari posisinya tak mengenakkan, akhirnya dia memperlambat tempo permainan dan terkesan membiarkan Gilmour mengambil inisiatif serangan untuk sementara waktu.
Tanpa diduga, Gilmour melakukan kesalahan pada interval kedua, dan membuat Tzu Ying terus mengejar ketertinggalan serta berharap dapat menyudahi pertandingandengan dua gim langsung.
Skor yang semula unggul bagi Gilmour 20-12, terkejar sebanyak tujuh poin akibat keteledorannya yang menjadi kurang sabar mematikan lawan. Skor pun menjadi tipis 20-19.
Meski demikian, harapan Tzu Ying untuk menang dua gim langsung dengan bekerja keras mengejar ketertinggalan tak berbuah baik karena Gilmour mendapat satu poin terakhir di gim kedua.
Tzu Ying, yang sebelumnya sempat memainkan tempo lambat di gim kedua, kini punya energi lebih di gim penentuan untuk mengeluarkan serangan-serangan mematikan. Gilmour tak bisa berkutik meladeni permainan Tzu Ying yang kembali menekan di gim ketiga, dan perolehan poinnya juga terbantu akibat kesalahan pengembalian yang dilakukan lawannya.
Gilmour pun harus mengakui keunggulan Tzu Ying yang menyapu bersih seluruh kemenangan di lima pertemuan mereka.