"Kami mau main nothing to lose aja menghadapi lawan-lawan di Grup B," ungkap Melati.
Menurut pemain kelahiran 26 Oktober 1994 ini, semua lawan sama beratnya di babak Grup B. Melati menyatakan, bersama Praveen akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik di BWF World Tour Finals ini. "Semua lawan sama beratnya karena mereka sama-sama sedang naik perfomanya," kata Melati.
Berdasarkan keterangan pers Humas PP PBSI, dari hasil undian yang dilakukan, sebanyak delapan pemain dari masing-masing nomor dibagi ke dalam dua grup yang berbeda. Untuk dua pemain yang memiliki poin tertinggi akan dipisah pada grup yang berbeda.
Undian pertama yang dilakukan untuk sektor ganda campuran, panitia memisahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Watanabe/Higashino menempati Grup A bersama dengan Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark), serta duo wakil Malaysia, Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Sementara, Dechapol/Sapsiree masuk ke dalam Grup B yang juga ditempati Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan wakil tuan rumah Praveen/Melati.
BWF World Tour Finals 2021 berlangsung pada 1-5 Desember di Nusa Dua, Bali.