Usai pertandingan, pasangan berjuluk "PraYer" itu menyatakan bermain dengan sangat nyaman saat menghadapi Popov bersaudara. Sejak awal laga, Pram/Yere mengaku dapat menjalankan strategi yang diinstruksikan pelatih. "Pertandingan hari ini berjalan dengan baik. Kami bisa menerapkan strategi permainan yang diinginkan pelatih," ungkap Pram.
Senada dengan Pram, Yere pun mengaku senang bisa memenangkan pertandingan dalam dua gim langsung melawan pasangan kakak-beradik itu.
Bagi Yere hasil pada pertandingan ini jauh lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Pada final turnamen Spain Masters 2021, "PraYer" menang melalui pertarungan rubber game 18-21, 21-19, 21-14 atas Christo/Toma.
"Kami senang bisa menang dua gim langsung di laga ini. Sebuah peningkatan untuk kami bisa menang melawan mereka setelah sebelumnya di Spain Masters kami menang melalui rubber game," kata Yere, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Meski menang, Pram/Yere gagal lolos ke semifinal setelah hanya mengantongi satu kali kemenangan dari tiga laga yang dijalani.
Keduanya telah mendapat banyak pelajaran berharga di ajang ini. Pram/Yere ke depannya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk tampil di berbagai kejuaraan maupun turnamen berikutnya. "Sejauh ini kami mendapat pelajaran berharga. Jika ingin bermain di top level, kualitas harus lebih bagus," ujar Pram.