Meski belum berhasil membawa pulang gelar juara, namun pebulutangkis binaan PB SGS PLN Bandung ini mengaku tetap bersyukur atas pencapaian yang berhasil diraihnya pada turnamen kali ini.
“Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal. Pastinya ada sedikit rasa sedih karena nggak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat saya kedepannya,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting.
“Tadi di game ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak fokus merasakan sakit di kaki. Jari kaki kanan saya lecet, sebetulnya ini sudah lama. Di awal-awal pertandingan saya memang nggak mau terlalu fokus sama sakit ini, tapi lama-lama terasa perih juga. Jadi tadi cukup mempengaruhi juga ke permainan di game ketiga,” lanjutnya menambahkan.
Lebih lanjut Anthony mengatakan bila duel dengan Momota hari ini lebih jauh ketat daripada pertemuan sebelumnya di kejuaraan French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu. “Waktu pertemuan sebelumnya mungkin kondisi dia nggak prima. Tapi hari ini dia main bagus. Saya juga main bagus, jadi kita sama-sama main bagus lah,” katanya.
“Dan memang harus diakui, di game ketiga itu Momota bisa lebih mengendalikan ritme permainan. Seperti yang banyak orang tahu, Momota itu pemain kuat dan dia punya pertahanan yang rapat. Dia juga nggak gampang buat kesalahan sendiri. Tapi saya cukup puas karena setidaknya sudah berusaha maksimal,” tutup Anthony.
Sementara itu, meski berhasil memenangkan pertandingan dan merebut gelar juara tunggal putra di BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, Kento Momota tetap memuji penampilan Anthony pada laga kali ini. Menurut Momota, Anthony selalu menjadi lebih baik dalam setiap pertemuan mereka.
“Ginting terus dan terus menjadi lebih baik. Begitupun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali. Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia. Setelah juara ini, masih ada turnamen-turnamen berikutnya. Dan saya sendiri tentunya harus siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi kalau harus bertemu Ginting lagi,” beber Kento Momota.