Pada ajang BWF World Tour Finals 2018 lalu, Hafiz/Gloria harus puas menjadi penghuni terbawah Grup B dengan catatan satu kemenangan atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan dua kekalahan dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) serta Wang Yilu/Huang Dongping (Tiongkok).
Melihat hasil tersebut dan bekal raihan prestasi sepanjang 2019, ganda campuran peringkat sembilan dunia ini terus memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk berbenah diri demi mendapatkan hasil terbaik di ajang BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, nanti.
“Persiapan sudah maksimal, sudah pelajari dari hasil evaluasi sebelumnya. Kami terus meningkatkan konsentrasi dan fokus di lapangan. Semoga saja dengan persiapan yang maksimal ini, hasilnya juga bisa maksimal,” kata Gloria Emanuelle Widjaja.
Di sektor ganda campuran, Hafiz/Gloria akan berjuang bersama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka akan berebut posisi terbaik dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea) dan dua wakil tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong serta Wang Yilu/Huang Dongping.
Sepanjang 2019 ini, Hafiz/Gloria sudah berhasil mengoleksi satu gelar runner up di German Open 2019 BWF World Tour Super 300 dan enam semifinalis pada ajang Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, India Open 2019 BWF World Tour Super 500, Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500, Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300 serta Chinese Taipei Open 2019 BWF World Tour Super 300.