“Dari awal kita memang sudah siap, karena ini kan bukan turnamen biasa, jadi memang rasanya harus maksimal saja mainnya. Tapi kita nggak mau ini menjadi beban. Makanya tadi di lapangan kita nothing to lose saja, coba untuk nikmati pertandingan dan asik di lapangan. Karena yang pentin kita sudah berusaha maksimal mengeluarkan permainan terbaik,” ungkap Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz/Gloria mengatakan bila kemenangan di laga perdana ini sangat penting dan berarti bagi mereka. “Pastinya kemenangan ini sangat berharga dan penting buat kita. Apalagi kita menangnya straight game. Modal yang baik untuk bersaing di grup ini,” katanya.
Meski menang dua game langsung, ganda campuran Indonesia peringkat sembilan dunia ini mengaku masih memiliki sedikit kendala yang harus segera diselesaikan demi mendapatkan hasil maksimal di laga berikutnya.
“Masih ada sedikit kendala, tapi masih bisa kita atasi dan jadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Hari ini kita masih sering mati sendiri, bola-bola yang harusnya masuk, jadi out. Nah itu yang harus kita kurangi di pertandingan selanjutnya,” tutur Hafiz Faizal.
Sementara itu, Praveen/Melati mengakui keunggulan Hafiz/Gloria pada pertandingan hari ini. “Dari awal pertandingan harus diakui kita sudah tertekan dan mereka juga bermain bagus hari ini. Sepertinya mereka sudah lebih siap untuk melawan kita,” ungkap Praveen Jordan selepas pertandingan.
“Mau capek atau nggak itu nggak boleh jadi alasan kekalahan hari ini. Tapi memang dari awal kita sudah tertekan terus. Di game kedua kita sudah coba untuk keluar dari tekanan, tapi sayangnya di poin-poin akhir lepas,” sambung Melati Daeva Oktavianti menambahkan.
Pada pertandingan berikutnya di fase penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Sedangkan Praveen/Melati akan melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.