Menang mudah di game pertama, The Daddies justru harus dibuat kerepotan dengan permainan lawan pada game kedua. Kondisi angin yang berangin juga menjadi kendala tambahan yang harus dihadapi Hendra/Ahsan di game kedua.
“Alhamdulillah bisa menang lagi hari ini. Saya rasa kendalanya masih sama, kondisi angin di lapangan. Di game pertama kita bisa menang cukup jauh karena memang kondisi anginnya cocok buat main nyerang. Tapi di game kedua, buat defend pun kita cukup kesulitan karena tekanannya sangat kencang,” kata Mohammad Ahsan.
Memasuki game penentu, perolehan poin Hendra/Ahsan terus dibayang-bayangi Lu/Yang. Beruntung, ganda putra peringkat dua dunia ini mampu mengantisipasi kendala angin di lapangan dan permainan no-lob yang diperlihatkan pasangan Taiwan itu.
“Di game ketiga, mau nggak mau kita harus melawan. Kita coba main no-lob, karena kalau kita angkat bola, lawan serangannya kencang juga. Jadi kita juga harus bisa melawan dan meladeni permainan mereka,” jelas Hendra Setiawan.
Sudah dipastikan lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, Hendra/Ahsan masih punya satu pertandingan lagi di fase penyisihan Grup B. Selanjutnya, Hendra/Ahsan akan berjumpa wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin untuk memperebutkan posisi juara Grup B.
“Pasti masih ada beberapa kekuarangan di pertandingan hari ini dan kemarin. Tapi kita nggak mau terlalu fokus ke sana. Yang kita fokuskan sekarang ini bagaimana mengatur strategi untuk pertandingan besok. Yang penting main maksimal,” tutup Ahsan.