"Kita mengucap syukur Alhamdulillah bisa menang. Pertandingan yang tidak mudah, lawan bermain bagus dari awal sampai akhir. Dan kami senang pastinya," kata Ahsan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kita hanya berusaha maksimal di setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik. Kemarin masuk World Tour Finals saja tidak menyangka, apalagi ini bisa masuk final," Ahsan, menambahkan
Atlet asal klub PB Djarum ini berharap dapat kembali berlaga di final dengan kondisi fisik yang baik, setelah keduanya cukup terkuras pada pertandingan babak empat besar melawan Ong/Teo.
Sementara, Hendra pun mengakui perlawanan sengit yang ditampilkan oleh Ong/Teo, terutama dari sisi pertahanan yang sulit ditembus. "Kita jadi harus lebih sabar aja mainnya," tanggapnya.
Hendra pun berharap, ia bersama Ahsan dapat tampil maksimal partai final, Minggu (11/12), melawan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi asal China. "Pastinya mau juara di turnamen penutup ini. Tahun ini kita belum juara padahal sudah ke final sebanyak empat kali sebelum ini," pungkasnya.
Pada BWF WTF 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, "The Daddies" sukses melaju ke final dan keluar sebagai juara. Kala itu, Ahsan/Hendra memenangi pertarungan 44 menit menghadapi pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 24-22, 21-19.