"Kita belajar di sini. Maunya menang, tapi saya pribadi harus bisa mengontrol hati. Kita belum berhasil di faktor itu," jelas Apri melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Lebih lanjut Apri menyatakan, pada gim pertama Zhang/Zheng bermain sangat apik. Namun, pada gim kedua Apri/Fadia telah menemukan ritme pola yang pas untuk meladeni permainan Zhang/Zheng. "Tapi sayang banget di poin akhir bola yangharusnya keluar tapi dianggap masuk dan kita nggak punya challenge lagi," ungkap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini.
"Kecewa pasti tapi ya sudah. Ini pertandingan dan kita masih punya harapan besok," Apri, melanjutkan.
"Buat besok pasti belajar dari hari ini, harus lebih siap lagi sejak awal masuk lapangan. Bertemu pasangan China lagi dengan tipe permainan yang hampir mirip," tambah Fadia.
Pada laga terakhir Grup B, Jumat (9/12), Apri/Fadia bersua unggulan keempat
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Dalam catatan BWF, pasangan China itu unggul dua kemenangan dari tiga kali pertemuan dengan Apri/Fadia.