"Untuk sekarang saya mau recovery dulu, sembuh dulu total dan berharap tidak kambuh lagi cederanya," kata Apri.
"Kami sadar, kami belum bisa tampil 100 persen di turnamen ini, tapi kami memang ingin turun dengan berbagai pertimbangan. Bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan pertama sampai terakhir walau hasilnya memang belum sesuai harapan," Apri, menambahkan.
Terkait soal keseluruhan penampilan mereka selama tahun 2023, ganda putri juara Hylo Open itu menilai performa mereka masih penuh dengan dinamika, terlebih, dengan cedera yang diderita Apri selama beberapa turnamen terakhir. "Kami sempat sudah kembali menemukan performa sejak Kejuaraan Dunia tapi namanya musibah, kita tidak pernah tahu, kak Apri cedera. Tapi kami syukuri, kami menikmati semua prosesnya, apapun itu," kata Fadia, mengutip laporan Antara.
"Terima kasih 2023 untuk pembelajarannya dan bersiap untuk tahun 2024. Harus lebih tough, lebih fokus dan lebih konsisten," tambahya.
Untuk tahun 2024, ganda putri berperingkat tujuh dunia itu masih menargetkan untuk lolos ke Olimpiade Paris. Namun, mereka sepakat bahwa prioritas utama saat ini adalah pemulihan kondisi agar bisa kembali prima dan selalu siap bertanding. "Pastinya di tahun 2024 resolusi utama kami adalah tampil di Olimpiade Paris dan itu terus akan ada di pikiran. Tapi untuk sekarang saya mau recovery dan sembuh total dulu," demikian Apri.