"Sekarang mau fokus recovery (cedera) lagi, semoga bisa optimal dan siap di laga penentuan besok," kata Apri.
Ketentuan ini mengacu pada aturan BWF WTF 2023, jika ada pasangan atau atlet yang menyatakan mundur dari keseluruhan turnamen dan tidak menyelesaikan fase grup, maka poin yang sudah didapatkan oleh atlet yang sudah melawan atlet atau pasangan tersebut dinyatakan hangus.
Hangusnya poin tersebut juga berlaku untuk lawan, karena dengan mundur, maka partisipasi atlet/pasangan yang mundur dinyatakan tidak ada.
Antara melaporkan, Apri/Fadia juga baru saja menelan kekalahan dari pasangan tuan rumah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pada babak kedua fase grup. Mereka kalah dengan skor 10-21, 14-21, di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China.
Apri mengatakan, salah satu faktor kekalahan ini adalah pemulihan cedera yang ia nilai belum maksimal. "Kondisi saya hari ini memang ada yang mengganjal di bekas cederanya. Mungkin karena kemarin setelah comeback langsung pertandingan panjang dan recovery-nya belum maksimal. Jadi tadi buat di lapangannya saya coba berani saja dulu," kata Apri.
"Sebenarnya kami sudah menyiapkan pola permainan tapi memang kondisi kak Apri ada yang tidak enak. Tapi saya berterima kasih kepada kak Apri karena terus mau mencoba, selalu berusaha di lapangan. Dan komunikasi apapun keadaannya," ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Apri/Fadia berhadapan dengan pasangan tuan rumah lainnya, Liu Sheng Shu/Tan Ning pada babak penentuan, Jumat (15/12).