"Tidak ada ketegangan walau ini World Tour Finals pertama buat kami, tadi merasa mainnya bisa lepas," kata Fikri, seperti dilaporkan Antara.
Bagas/Fikri baru saja menyelesaikan pertandingan pertama pada fase penyisihan Grup B ganda putra World Tour Finals 2023, dengan menghadapi rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pasangan juara All England 2022 itu harus menelan kekalahan dengan dua gim langsung 14-21, 19-21 setelah berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik selama 42 menit.
Bagas/Fikri sebenarnya tampil ngotot sejak awal pertandingan. Namun, konsistensi mereka menurun saat Fajar/Rian mampu merebut empat poin beruntun dan merebut keunggulan. "Di gim pertama setelah poin 11 itu, kami tertinggal cukup jauh jadi sulit untuk mengejar mereka," kata Fikri.
Bagas/Fikri tak putus asa ketika memulai gim kedua. Mereka pun kembali tampil ngotot dan berusaha menekan senior mereka pada awal permainan.
Bagas/Fikri kerap melakukan kesalahan sendiri, sehingga banyak memberikan poin cuma-cuma kepada lawan. Fajar/Rian pun menciptakan selisih skor yang terpaut jauh setelah mendulang empat poin beruntun sebanyak dua kali di gim kedua. "Hanya memang kami banyak melakukan kesalahan sendiri, sebaliknya Fajar/Rian bermain sangat baik, sangat rapi," kata Fikri.
"Di gim kedua kami terus memaksa bagaimana untuk terus mendapatkan poin tapi harus diakui Fajar/Rian bermain baik terutama di servisnya jadi kami terbawa permainan mereka," imbuh Bagas.
Hasil tersebut menjadi evaluasi bagi Bagas/Fikri untuk tampil lebih konsisten dan mengurangi kesalahan sendiri pada pertandingan kedua di penyisihan Grup B.
Pada pertandingan kedua, Kamis, Bagas/Fikri akan menghadapi lawan yang terbilang berat yaitu Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae asal Korea Selatan. "Besok kami harus mengurangi unforced error-nya, lebih siap lagi dan lebih siap capek," kata Fikri.