"Pertama-tama Alhamdulillah bersyukur atas hasil hari ini yang diberikan kemenangan. Laga yang sengit, kami tahu mereka memiliki pertahanan dan fokus yang sangat baik," ujar Fajar.
Antara melaporkan, pasangan peringkat lima dunia itu bermain tanpa terburu-buru sejak awal pertandingan. Mereka mampu menjaga fokus dengan baik dan tidak tergesa-gesa untuk mematikan permainan lawan.
Fajar/Rian juga melihat ada peluang untuk merebut kemenangan setelah mengevaluasi hasil pertandingan Astrup/Rasmussen sehari sebelumnya. "Kami bermain lebih sabar, tekad tidak mau kalah dan kami melihat mereka ada kelelahan setelah partai ketat kemarin melawan pasangan Korea. Itu bisa kami manfaatkan," Fajar, menceritakan.
Berkat kemenangan tersebut, kini Fajar/Rian berada di puncak klasemen sementara Grup B ganda putra BWF WTF 2023, berbekal dua kemenangan yang seluruhnya dikemas dengan dua gim langsung.
Pada laga pertama, Rabu (13/12), Fajar/Rian membungkam rekan senegara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-14, 21-19. "Kemenangan melawan Bagas/Fikri cukup menambah kepercayaan diri kami," kata Fajar.
Tak hanya itu, Fajar/Rian juga mencatatkan revans atas Astrup/Rasmussen dari dua pertemuan terakhir yang berakhir kekalahan, yaitu di French Open 2023 pada Oktober dan China Open 2023 pada September. "Kami belajar dari dua pertemuan sebelumnya, kami terlalu terburu-buru, ingin selalu menyerang. Itu yang kami agak ubah hari ini," ungkap Rian.
"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik sepulangnya dari China Masters, koreksi tentang kekurangan-kekurangan. Semoga penampilan kami bisa terus membaik," pungkasnya.