"Mudah-mudahan besok di semifinal saya bisa memperbaiki dan meningkatkan performa saya seperti di dua pertandingan awal," kata pemain yang akrab disapa Jojo ini.
"Mau bertemu siapa pun, saya lebih fokus benahi dulu diri sendiri juga pikirannya," ujarnya.
Jojo kalah dari wakil tuan rumah Li Si Feng 13-21, 18-21, setelah pada dua pertandingan sebelumnya tampil mendominasi dan menang atas Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Anders Antonsen (Denmark).
Menurutnya, salah satu hal yang menjadi faktor kekalahannya hari ini adalah karena lambat beradaptasi dengan kondisi lapangan dan laju kok. "Pertama Puji Tuhan bisa lolos ke semifinal, tapi juga cukup kurang puas dengan penampilan hari ini. Karena berbeda banget kondisi Lapangan 1 dan Lapangan 2," ungkap Jojo, seperti dilaporkan Antara.
"Ini pertama kali saya mencoba Lapangan 1 dan lambat beradaptasi dengan laju shuttlecock yang jauh lebih lambat dibandingkan Lapangan 2. Sedangkan Li Shi Feng mempunyai tenaga yang cukup kuat jadi tadi bola tanggung pun beberapa kali bisa dia kembalikan," Jojo, menambahkan.
Sementara itu, Antonsen keluar sebagai juara grup B, sementara dua tunggal putra yang lolos dari grup A adalah Shi Yu Qi (China) dan Viktor Axelsen (Denmark). Wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, mengakhiri perjalanannya di BWF World Tour Finals 2023 di posisi ketiga klasemen grup A setelah kalah dari Axelsen 21-16, 7-21, 13-21.
Dengan ini, maka dari enam wakil, Indonesia hanya meloloskan Jonatan dan Fajar/Rian di babak empat besar turnamen penutup musim 2023 tersebut.
Jonatan akan berhadapan dengan Antonsen atau Shi Yu Qi (China) pada laga esok hari. Sementara Fajar/Rian yang keluar sebagai juara grup B, memiliki kemungkinan untuk bertemu dua wakil tuan rumah Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi atau Liang Wei Keng/Wang Chang, atau juara dunia asal Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di semifinal.