"Kami memulai dari bawah dan semua orang tahu bagaimana sulitnya. Tapi, akhirnya kami bisa mencapai titik ini. Saya pernah deep talk dengan adik-adik saya, bisa tidak ya sampai ke World Tour Finals?" tutur Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI pada pekan lalu.
"Jadi ketika semalam dipastikan lolos, adik-adik saya langsung telepon untuk mengucapkan selamat. Seperti mimpi yang jadi kenyataan," Sabar, menambahkan.
Hal hampir serupa juga dialami Reza, yang sejak tiba di Shenzhen, tempat digelarnya China Masters 2024, selalu kepikiran seputar keikutsertaaan pada BWF WTF 2024. "Kepastian kami masuk ke World Tour Finals tadi malam juga membawa kami lebih enjoy dalam menjalani pertandingan tadi, bebannya berkurang dan lebih lega," papar Reza, semringah.
"Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, dari kemarin saya selalu kepikiran, lolos atau nggak ya," Reza, menyatakan.
Sabar/Reza akhirnya keluar sebagai runner-up China Masters 2024, setelah mengalami kekalahan dari duo anyar Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae, dengan skor identik 16-21, 16-21.
Selepas turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 tersebut, kedua pemain akan fokus pada pemulihan fisik di Tanah ir. "Sebelum ke World Tour Finals kami mau fokus pengembalian kondisi dulu. Ada rasa tidak enak di bahu saya setelah semifinal kemarin, Reza juga ada sedikit tidak baik di kaki dan pinggang," ungkap Sabar.
"Setelah itu, ada kejurnas jadi mungkin kami nyambi persiapannya nanti. Semoga di World Tour Finals bisa dalam kondisi prima," pungkasnya.