Ini menjadi partai final perdana bagi Anggia/Pia sejak berpasangan beberapa bulan lalu. Terakhir, di ajang Vietam Open 2019 BWF Tour Super 100, September lalu, ganda putri binaan PB Jaya Raya Jakarta ini harus puas finis sebagai semifinalis setelah tumbang 12-21 dan 21-23 atas pasangan Tiongkok, Huang Jia/Zhang Shu Xian.
“Alhamdulillah pastinya senang bisa ke final. Nggak nyangka juga sih bisa ke final, karena memang dari awal lawannya berat semua. Dan setiap pertandingan kan situasinya beda-beda, jadi bersyukur saja bisa melewati itu satu per satu,” kata Anggia Shitta Awanda kepada Djarumbadminton.com.
Sebelum memastikan tiket ke partai puncak, Anggia/Pia harus berduel dengan ketat saat meladeni perlawanan Korepap/Sudjaipraparat. Berhasil mengatasi rintangan tersebut, Anggia/Pia akhirnya mampu tampil lebih mendominasi jalannya permainan di game kedua. “Di game pertama itu kita seperti masih mengikuti pola permainan lawan. Tapi di game kedua kita lebih megang depannya dan main lebih cepat saja. Ya kita lebih percaya diri di game kedua,” jelasnya.
Lolos ke babak final Caffino Indonesia International Challenge 2019, Anggia/Pia akan berhadapan dengan ganda putri Jepang, Natsu Saito/Naru Shinoya yang berhasil mencuri kemenangan 21-17 dan 21-5 atas unggulan pertama, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.
“Untuk besok kita harus mengurangi banyak mati-mati sendiri. Karena tadi kita masih boros buang-buang poin. Yang harusnya poin malah mati. Besok sudah harus dikurangi yang begitunya,” tuturnya.
“Pastinya belum puas lah dengan hasil ini, karena kita belum naik podium. Kalau sudah puas besok malah nggak fight mainnya. Tapi secara permainan kita merasa sudah lebih bagus dari sebelumnya. Komunikasi di lapangan juga sudah lebih enak,” lanjutnya menambahkan.