Lewat pertarungan yang berlangsung selama 32 menit itu, Leo/Daniel harus lebih dulu kehilangan game pertama. Usai jeda interval di game pertama, penampilan ganda putra Juara Dunia Junior 2019 cenderung menurun lantaran kerap melakukan kesalahan sendiri. Beruntung, di game kedua dan ketiga, pasangan unggulan keempat ini bisa menuntaskan permainan dengan kemenangan.
“Di game pertama ini kita banyak error-nya, banyak mati sendiri dan nutup pergerakannya juga nggak pas,” kata Leo Rolly Carnando selepas pertandingan.
“Sebetulnya permainan kita hari ini sama saja seperti pertandingan sebelumnya. Hanya saja kita banyak error dan mati sendiri di pertandingan ini, khsusunya di game pertama. Pola yang coba kita terapkan juga hampir sama dengan sebelumnya, main no lob pendek,” sambung Daniel Marthin menambahkan.
Menghadapi pemain non-unggulan, Leo/Daniel tetap memuji penampilan Escueta/Pantig yang sempat memberikan perlawanan pada pertandingan kali ini, khususnya dalam hal servis. “Servis dan no lob mereka juga bagus, tapi kita bisa lebih tenang. Intinya di dua game terakhir tadi kita bisa pegang permainan,” tuturnya.
Di babak perempat final Caffino Indonesia International Challenge 2019, Leo/Daniel akan berhadapan dengan ganda putra Singapura, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean. “Untuk pertandingan selanjutnya, intinya kita mau main lebih baik lagi dari hari ini, lebih maksimal lagi saja mainnya dan harus lebih all out serta optimistis,” ujarnya.
“Yang penting kita harus memberikan permainan terbaik. Pokoknya nggak mau kalah, harusnya dan maunya menang terus,” lanjut Leo.