“Saya merasa sangat senang bisa memenangi gelar kelima ini, apalagi kemarin saya sempat sedikit frustrasi dengan cara bermain saya. Tapi hari ini, saya merasa bahagia karena bisa meningkatkan permainan serta lebih fokus pada rencana permainan yang telah disiapkan,” kata Carolina Marin sebagaimana dilansir Badminton Europe.
Setelah mendapatkan gelar kelimanya, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu lantas teringat dengan mendiang ayahnya, yang tutup usia tahun lalu. Marin mengatakan bahwa sang ayah selalu mendukungnya dalam kondisi apapun.
“Saya tahu bahwa saya memiliki seseorang yang selalu melihat saya ke bawah setiap saat. Dia (ayahnya) selalu mendukung saya di mana saja. Saya merasa sangat bangga pada diri saya sendiri. Itu adalah sesuatu yang istimewa hari ini, karena ini adalah hari ibu dan saya ingin yang terbaik untuk semua ibu di luar sana,” ungkapnya.
Sementara itu, Line Christophersen yang harus puas dengan podium kedua mengatakan bahwa salah satu mimpinya adalah berduel dengan Carolina Marin. Harapan itu sudah terjadi di final Kejuaraan Eropa 2021. Hanya memang hasilnya belum maksimal.
“Saya berharap (bisa melawan Marin), tapi saya tahu itu akan sulit. Jadi saya senang berdiri di sini dengan (medali) perak sekarang,” tutur Christophersen.