Sejak awal laga, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu langsung tancap gas melancarkan serangan-serangan tajamnya. Bahkan, Marin tidak memberikan kesempatan sedikitpun kepada Fei untuk mengembangkan permainannya. Di pertandingan itu, Marin benar-benar terlihat begitu berambisi untuk memenangkan duel.
“Saya merasa sangat senang bisa kembali ke lapangan setelah beberapa bulan tanpa turnamen. Saya sangat merindukannya. Saya ingin mendapatkan kembali perasaan kompetisi ini, adrenalin itu. Saya datang dengan tekad untuk menang tetapi juga untuk tetap fokus pada rencana permainan saya. Menang di sini adalah yang saya inginkan. Saya ingin memenangkan gelar di sini,” kata Carolina Marin dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Di sisi lain, meski benar-benar fokus mengincar kemenangan dan gelar juara di turnamen ini, namun Marin menuturkan bahwa dia sangat senang karena bisa kembali berjumpa dengan para pebulutangkis dunia. Walaupun, sejatinya mereka tidak bisa banyak berinteraksi karena adanya aturan dan protokol kesehatan yang begitu ketat selama dalam sistem gelembung.
“Kami tidak dapat berinteraksi dengan pemain lain karena (sistem) gelembung yang ketat ketika kami berlatih dan semacamnya. Tetapi sangat menyenangkan bisa kembali melihat semua pemain dari negara lain,” tandasnya.