Di lansir badmintonplanet.com, Tai pada hari Senin (1/5) kemarin tepatnya satu hari setelah juara, mencurahkan pengalamannya tersebut di halaman facebooknya. Bagaimana ia merasakan ketidaknyamanan selama bertanding di arena pertandingan, karena harus menyesuaikan lengan bajunya dan merasakan ketat dibagian pinggang celananya.
"Kami tidak pernah diberi tahu sebelumnya bagaimana pakaian kami di turnamen akan seperti ini, karena saya pergi ke turnamen hari Minggu, tetapi saya menerima pakaian pada hari Jumat, hal itu membuat saya tidak mempunyai waktu untuk meminta yang baru," tulis Tai.
Tak hanya itu, Dia juga menulis bahwa desain untuk pakaian tim bulutangkis Taiwan berbeda-beda untuk setiap turnamen, namun hal itu sering menimbulkan banyak kebingungan. Misalnya, terkadang semua pakaian menggunakan ukuran pria, dan terkadang dia menganggapnya sebagai ukuran pria akan tapi ternyata ukurannya wanita.
Kejadian baru ini pun diprediksi bisa menjadi sumber baru ketegangan antara Tai Tzu Ying, Asosiasi Bulutangkis Taiwan, dan pihak aparel Yonex.