"Mengucap syukur bisa bermain hari ini tanpa cedera, meskipun hasilnya kalah. Saya sudah mencoba seluruh pola permainan saya, sementara lawan juga tidak gampang mati. Sementara saya pun tidak gampang untuk mendapat poin dari lawan," jelasnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Dari tempo permainan, saya merasa dikontrol terus oleh lawan. Saya pun tidak bisa mengembangkan pola permainan seperti yang saya inginkan," Anthony, menambahkan.
Pada gim pertama saat unggul 18-15, lanjutnya, Lin mengubah pola permainan dan berhasil meraup lima angka beruntun. Dominasi Lin terus berlanjut, menurut Anthony, setelah pemain asal negeri "tirai bambu" mengontrol pola permainan dan juga lebih mempercepat tempo. "Sebaliknya saya sendiri malah tidak dapat kesempatan serangan," tuturnya.
"Tadi di akhir-akhir gim kedua, saya sebenarnya sudah mencoba lagi mengejar. Tetapi memang perbedaan poinnya sudah terlalu jauh," demikian Anthony.