"Kekalahan kami karena permainannya kurang rapi dan kadang kurang bisa mengambil momentum juga. Kami juga tidak konsisten dalam bermain. Kadang sudah bisa memberikan perlawanan ketat, setelah itu hilang. Dari fokus dan konsentrasi juga masih naik-turun," ungkap Dejan, seperti dilaporkan Antara.
Mengenai jalannya pertandingan, Dejan dan Gloria mengakui, Kim/Jeong memang tampil lebih siap, terutama di gim pertama, saat pasangan Indonesia sempat tertinggal jauh.
Sementara pada gim gim kedua, Dejan/Gloria berusaha untuk mengejar dan tampil lebih lepas. Namun, pasangan non-pelatnas itu mengaku masih sering melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan poin mudah buat lawan. "Saat lawan meningkatkan tempo, kami kaget juga. Kami kejar terus, tetapi poinnya sudah terlalu jauh. Di gim kedua, kami berusaha mendekatkan poinnya dan jangan sampai ketinggalan jauh. Tetapi kami masih banyak kesalahan seperti sering mati sendiri," kata Gloria.
"Tetapi selebihnya, kami sebenarnya bisa melawan. Sementara lawan tidak gampang mati sendiri. Untuk mendapatkan poin pun kami harus berusaha keras," tambahnya.
Dengan hasil ini, maka tidak ada satu pun wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang melaju ke perempat final China Masters 2023, menyusul kekalahan Dejan/Gloria dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak kedua ini.