"Setelah kalah, kami ya harus latihan terus. Ya bagaimana lagi, kami kalah, kami harus belajar lagi lebih keras. Pertandingan sudah selesai, kami harus melakukan evaluasi untuk perbaikan," kata Lisa.
Pertandingan antara Rehan/Lisa dan Feng/Huang yang merupakan unggulan ketiga itu berlangsung cukup sulit bagi pasangan Indonesia. Di gim pertama, Rehan/Lisa masih bisa mengimbangi permainan cepat dari Feng/Huang. Namun, Rehan/Lisa mengakui bahwa mereka tampil dengan tergesa-gesa dan kurang sabar. "Kami kurang puas dengan kekalahan ini. Meski kata Koh Herry (Herry IP, pelatih ganda campuran), kami bisa memberikan perlawanan, kalau kalah ya pasti saya tidak puas. Masih banyak yang harus diperbaiki lagi," ungkap Rehan, seperti dilaporkan Antara.
"Kami sudah bisa memberi perlawanan, tetapi cara mainnya masih buru-buru. Padahal lawan sebenarnya tidak susah untuk dimatikan, tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri karena terburu-buru. Kami harusnya bermain lebih aman," Rehan, menambahkan.
Pun di gim kedua, Rehan/Lisa bahkan sempat terpaut jauh 10-17 sebelum mereka mencoba menyerang kembali. "Tadi kami juga kecolongan dari servis Huang Dong Ping yang bagus sekali. Dari kedudukan 8-8 bisa jadi 8-11 itu karena servisnya bagus. Padahal dari awal saya sudah waspada," demikian Rehan.