"Tadi dari sisi permainan kami sudah bermain baik. Cuma masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sudah all out dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Latihan dan persiapannya juga sudah baik. Semua itu jadi proses saja," jelas Pram melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Lebih lanjut Pram mengungkapkan, di poin-poin krusial, mereka mampu mengejar ketertinggalan poin. Namun, diakuinya, mereka kurang bisa bermain lebih tenang. "Padahal pukulan lawan sebenarnya tidak berbahaya. Tetapi karena panik, kami malah melakukan kesalahan sendiri," tuturnya.
Sementara, Yere menyatakan bahwa mereka mampu bermain tanpa beban pada babak delapan besar turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. Namun, Chen/Liu justru dapat bermain lepas dengan dukungan publik tuan rumah. "Sementara, kami malah susah menembusnya," katanya.
"Sebaliknya, bola tanggung dan sulit pun, lawan malah masih bisa menjangkaunya. Sebagai pemain rumah, mereka tampil penuh percaya diri sekali dan kami kesulitan juga untuk mematikannya," demikian Yere.
Dengan kekalahan Pram/Yere dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, "Merah Putih" tak meloloskan satu pun wakil ke semifinal.