"Alhamdulillah hari ini berjalan sesuai dengan rencana, sesuai strategi yang disiapkan. Hari ini juga kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," papar Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Fokus saya seperti itu karena yang berperan sangat besar di permainan tadi adalah Kak Gloria. Bisa saya, bilang Kak Glo 'man of the match'-nya," tambah pemuda asal Garut, Jawa Barat, ini.
Sementara, Gloria menilai, Toft/Magelund tengah dalam kepercayaan diri tinggi selepas menjuarai Hylo Open 2024 serta Canada Open 2024. Oleh karenanya, ia bersama Dejan saling mengingatkan untuk waspada terhadap permainan duo Denmark ini. "Saya menyiapkan fokus, yakin dan analisis video mereka. Mengingatkan kelebihan dan kekurangan lawan seperti apa," katanya.
"Mereka punya keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, kami cukup merasakan hal itu di lapangan," tambah Gloria.
"Secara tipikal permainan, seperti kebanyakan ganda campuran Eropa, mereka punya no lob yang bagus," Dejan, menimpali komentar pasangannya.
Di perempat final, Jumat (22/11), Dejan/Gloria bersua dengan Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Dalam statistik pertemuan, Dejan/Gloria unggul 3-1 atas pasangan Hong Kong tersebut. "Secara rekor pertemuan kami unggul, tapi kami harus lebih siap. Jangan lengah apalagi terlalu santai," demikian Dejan.