"Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan. Rasanya campur aduk juga karena bisa saja kemenangan ini memastikan langkah kami ke World Tour Finals (WTF). Sesuatu yang tidak dibayangkan sebelumnya jadi kalau lolos seperti mimpi yang menjadi kenyataan," papar Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan.
"Semoga tren bagus ini berlanjut ke babak-babak selanjutnya," Sabar, menambahkan.
Lebih lanjut Sabar menjelaskan, ia dan Reza memiliki motivasi besar untuk mencapai hasil terbaik pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini. "Kami ingin menang karena peluang ke WTF itu ada tapi kami juga mencoba tidak mau terlalu terbebani," tuturnya.
"Pertemuan terakhir di Singapore Open lalu melawan mereka menjadi pelajaran penting untuk lebih bisa yakin dan percaya diri hari ini karena saat itu sudah menemukan formulanya," jelas Sabar.
"Kami sepanjang tahun ini bermain nothing to lose saja, kami menjalani saja dengan memberikan yang terbaik," Reza, menimpali komentar partnernya.
Selain itu, Reza menilai, salah satu kunci kemenangan mereka atas unggulan teratas tersebut adalah bermain menyerang sejak awal gim pertama. Pola permainan tersebut, lanjutnya, didukung dengan jenis kok serta lapangan yang digunakan. "Dengan kondisi shuttlecock yang kencang dan kondisi lapangan satu yang cukup berangin, jadi kami harus mendahului serangan untuk banyak mendapat poin," ujarnya.
Di perempat final, Jumat (22/11), Sabar/Reza menantang unggulan ketujuh asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.