"Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini permainan kami cukup memuaskan, di lapangan hanya adu mental dan kesiapan saja tadi," jelas Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Seusai mengunci kemenangan gim pembuka, Bagas/Fikri mendapatkan perlawanan yang cukup merepotkan dari Satwiksairaj/Chirag. Selain "kalah angin", pasangan India itu mengubah pola permainan menjadi lebih ofensif. "Sudah berbagai cara dilakukan tapi belum berhasil keluar dari tekanan itu," kata Fikri.
"Setelah itu, pelatih bilang jangan dipikirkan. Siap lagi untuk ambil gim ketiga. Belajar dari gim kedua, strategi kami sudah siap dengan bola panjang setelah interval. Itu sukses meredam serangan-serangan mereka," tambahnya.
Sementara menurut Bagas, strategi yang diterapkan oleh Satwiksairaj/Chirag hampir sama dengan ketika kedua pasangan bertemu pada Thailand Open 2023, Juni lalu. "Bahkan bisa dikatakan sama saja. Kami menyiapkan pukulan dengan bola-bola setengah dan mewaspadai sergapan lawan," tuturnya.
"Saat match point kami saling mengingatkan untuk tidak kecolongan terutama dari servis mereka," Bagas, menambahkan.
Di babak 16 besar, Bagas/Fikri akan bertemu pemenang pertandingan antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melawan wakil Jepang Ayato Endo/Yuta Takei. Menanggapi hal ini, Bagas menyatakan, "Semoga nanti Pramudya/Yeremia bisa menang agar ganda putra memastikan satu tempat di perempat final. Tapi siapapun lawannya kami siap dan mau menang."
Saat berita ini diunggah, laga antara Pram/Yere dan Endo/Takei tengah berlangsung.