"Tidak banyak yang bisa diceritakan dari pertandingan hari ini karena bisa kita lihat Shi Yu Qi tidak bermain seperti biasanya dari awal sampai akhir. Tapi saya tetap fokus dan tidak lengah dalam menjalankan pola yang sudah disiapkan," jelas pebulu tangkis peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Setelah pertandingan, saya sempat bertanya dan dia bilang memang tidak dalam keadaan yang baik," Anthony, menambahkan.
Lebih lanjut Anthony menyatakan, banyak pemain unggulan di nomor tunggal putra berguguran di babak awal turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini. Viktor Axelsen asal Denmark, Lee Zii Jia (Malaysia), dan Li Shi Feng (China), harus angkat koper lebih dini. Namun, hal tersebut tak mengusik Anthony. "Saya tidak mau terlalu berpikir jauh, tetap fokus satu pertandingan demi satu pertandingan," katanya.
"Semua bisa terjadi apalagi dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Bulu tangkis sebagai olahraga pasti ada menang atau kalah," demikian Anthony.
Di perempat final, Anthony bertemu dengan unggulan kedelapan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.