Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Dejan/Gloria menang straight games 21-14, 21-9 dalam tempo 35 menit, dalam pertemuan perdana dengan ganda campuran negeri jiran tersebut. "Alhamdulillah dan terima kasih buat semua yang selalu mendukung," kata Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan.
"Tahun ini tidak mudah untuk kami, banyak struggle juga. Jadi kembali ke semifinal Super 1000 adalah pencapaian yang sangat baik," tambahnya.
Secara umum Dejan merasa cukup puas dengan performa mereka pada pertandingan ini. Ia pun berharap dapat melanjutkan tren positif di turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini. "Kami cukup puas, paling bagus selama tahun ini ke semifinal China Open," ujarnya.
Sementara, menanggapi pencapaian semifinal pertama mereka pada tahun ini, Gloria menjelaskan, "Memang susah membalikkan setelah apa yang terjadi beberapa waktu ke belakang. Setiap orang punya prosesnya masing-masing, saya dengan mental saya dan Dejan dengan mental dia. Caranya juga masing-masing dan perlu waktu sementara pertandingan terus datang beruntun."
"Kami maksimalkan setiap waktunya, ribut-ribut dan berantem-berantem pasti ada tapi Puji Tuhan selalu ada ketemu titik tengahnya jadi bisa saling dukung lagi, mencoba lagi. Dan senang banget ternyata kami masih bisa sampai sini," paparnya.
"Terutama saya, saya masih belajar bagaimana kontrol diri ketika semua tidak berjalan dengan rencana. Saya coba berbesar hati dan mencari solusi bersama."
Di babak empat besar, Dejan/Gloria bertemu dengan unggulan kedua Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Pasangan tuan rumah itu melaju ke semifinal setelah mengunci kemenangan dengan skor identik 21-10, 21-10 atas Jesper Toft/Amalie Magelund (Denmark). "Kami pasti mau yang lebih, besok berjuang lagi semaksimal mungkin," demikian Dejan.