Lewat pertandingan yang berlangsung selama 39 menit itu, Fajar/Rian terbukti bisa tampil lebih tenang saat menghadapi poin-poin akhir saat adu setting. “Alhamdulillah kita bersyukur bisa menang, kita belajar dari pertemuan sebelumnya. Kita kalah di bola-bola drive, banyak ngambang dan tertekan lawan. Hari ini kita lebih siap,” kata Muhammad Rian Ardianto.
“Mereka adalah pemain yang ulet, setiap melawan mereka memang nggak gampang. Di pertemuan sebelumnya kan kita kalah power, jadi kewalahan di bola drive. Jadi kita sudah antisipasi,” sambung Fajar Alfian menambahkan..
Kemenangan kali ini sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Fajar/Rian atas ganda putra peringkat empat dunia itu menjadi 4-5. Selanjutnya, di babak semifinal China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Fajar/Rian akan berhadapan dengan kompatriotnya, ganda putra rangking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menang 21-15 dan 21-17 atas wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Laga semifinal nanti akan menjadi perjumpaan keenam bagi Fajar/Rian dan Kevin/Marcus. Dari lima pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian baru berhasil mencuri satu kemenangan atas Minions saat saling bentrok di ajang Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750, April lalu. Saat itu, Fajar/Rian menang dengan skor 23-21, 19-21 dan 21-18.
“Sebetulnya kita mau lawan siapa pun di semifinal besok pasti tidak akan mudah. Kevin/Marcus tentunya pasangan yang bagus. Tapi setidaknya akan ada satu wakil ganda putra Indonesia di final nanti, pokoknya kita siap saja,” tutupnya.