Hafiz/Gloria masih belum berhasil merobohkan benteng pertahanan Puavaranukroh/Taerattanachai. Hasil kurang memuaskan ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun yang harus ditelan Hafiz/Gloria atas ganda campuran peringkat empat dunia itu.
“Di poin-poin akhir sebetulnya saya sudah bisa membaca arah bolanya ke mana, tapi saya masih gagal mengembalikannya dengan baik. Hari ini kita sudah main maksimal, sudah coba semuanya. Jadi memang belum bisa dapat klik-nya kalau ketemu pasangan Thailand ini,” jelas Gloria Emanuelle Widjaja usai pertandingan.
Sementara itu, Hafiz Faizal mengaku cukup dibuat kerepotan pada pertandingan kali ini. Ia mengatakan bila Puavaranukroh/Taerattanachai mampu membaca pola yang coba diterapkannya. “Pasangan Thailand ini pertahanannya bagus, dari serangan saya masih kurang akurasinya. Lawan juga sudah membaca pola main kita dan saya dibuat berlari-lari di belakang lapangan,” kata Hafiz.
“Tapi dibanding pertemuan sebelumnya, kali ini kita sudah dapat celahnya, namun kita belum bisa bermain konsisten dari awal hingga akhir, karena mereka jarang mati sendiri dan kuat sekali, satu reli bisa lebih dari 20 pukulan. Kalau ketahanannya kurang ya tidak bisa tembus,” tandasnya.
Indonesia masih memiliki pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow yang baru akan bertanding malam nanti. Sementara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sudah lolos ke babak dua. Dengan hasil ini, maka sektor ganda campuran Indonesia sudah kehilangan Hafiz/Gloria dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di babak pertama China Open 2019 BWF World Tour Super 1000.