Sebelumnya, ganda putra rangking satu dan dua dunia ini pernah bentrok di partai final Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 dan Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750. Menariknya, dari tiga pertemuan tersebut selalu dimenangkan Kevin/Marcus.
Meski dalam tiga laga All Indonesian Finals sebelumnya selalu menang atas Hendra/Ahsan, namun Kevin/Marcus mengaku tak mau lengah. Apalagi Hendra/Ahsan baru saja menyabet gelar Juara Dunia 2019. “Mereka habis jadi juara dunia, kita harus siap, nggak akan gampang melawan mereka,” kata Marcus Fernaldi Gideon.
Sebelum memastikan langkah ke babak final China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Kevin/Marcus berhasil mencuri kemenangan 21-8 dan 21-16 atas rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada laga semifinal yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Sabtu (21/9). “Waktu masuk lapangan kita lebih siap dari start awal, jadi mereka lebih banyak tertekan,” tuturnya.
Dari awal permainan, The Minions langsung mengendalikan pertandingan dan tidak memberikan kesempatan bagi Fajar/Rian untuk mengembangkan permainannya. “Puji Tuhan kita mainnya lebih baik, kita bisa kontrol situasi dan lebih tenang, karena di sini bolanya gampang-gampang susah, tapi kita bisa kontrol,” ujar Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sementara itu, Fajar/Rian mengaku cukup kecewa dengan kekalahan kali ini. “Hari ini kita mainnya tidak maksimal, sebetulnya waktu di game kedua kita bisa lebih baik, tapi kita kalah start dan tidak bisa mengamankan game kedua,” ungkap Fajar Alfian.