Dengan hasil manis ini pula, maka Marin sukses mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada China Open tahun lalu. Bukan cuma itu, hasil laga ini menjadi juga comeback bagi Carolina Marin sekaligus mematahkan dominasi Tai Tzu Ying yang sebelumnya selalu menang dalam enam pertemuan terakhir.
Ini menjadi penampilan kedua bagi Marin pasca pulih dari cedera yang dialaminya pada kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Januari lalu. Sebelumnya, tunggal putri asal Spanyol ini sudah menjajal ketatnya persaingan di turnamen Vietnam Open 2019 BWF Tour Super 100. Namun sayang, saat itu Marin yang menyandang unggulan dua harus tersingkir di babak pertama setelah kalah 22-24 dan 20-22 atas wakil Thailand, Supanida Katethong.
Datang sebagai pemain non unggulan lantaran peringkatnya turun drastis saat masa pemulihan cedera, Marin justru tampil perkasa sejak awal hingga akhir turnamen. Di babak pertama, Marin langsung berhasil memulangkan unggulan empat asal Jepang, Nozomi Okuhara dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-18.
Selanjutnya, Marin juga berhasil melewati babak 16 besar dengan kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen. Lolos ke perempat final China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mampu mempermalukan He Bing Jiao dihadapan pendukungnya lewat kemenangan 11-21 21-14 dan 21-15.
Di babak semifinal, Marin yang saat ini menempati peringkat 24 dunia berhasil mengalahkan Sayaka Takahashi dengan skor 20-22, 21-13 dan 21-18 sekaligus memastikan langkah ke partai puncak hingga akhirnya sukses membawa pulang gelar juara China Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Selamat datang kembali, Carolina Marin!