Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan yang dialami Rinov/Pitha atas Meng/Jing pada pertemuan di New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300, April lalu. Saat itu, Rinov/Pitha kalah dengan skor 18-21 dan 14-21.
Rinov/Pitha mampu tampil baik dengan mengamankan kemenangan di game pertama. Namun saat memasuki game kedua, pasangan Juara Dunia Junior 2017 ini tampak kesulitan mengontrol laju shuttlecock lantaran kondisi angin yang berbeda saat bertukar sisi lapangan. Hal tersebut pun lantas membuat Rinov/Pitha kurang begitu yakin dengan pukulan mereka sendiri hingga akhirnya harus menyerahkan game kedua untuk Meng/Jing.
“Sebetulnya di awal kita main bagus. Di game kedua ada faktor angin, jadi kurang lepas mainnya. Kita menang angin, jadi ragu-ragu terus pukulannya,” kata Rinov Rivaldy mengomentari permainannya di game kedua.
Ganda campuran peringkat 19 dunia ini mengatakan bila Meng/Jing merupakan lawan yang cukup tangguh dan tidak mudah untuk dikalahkan. Menurut Pitha Haningtyas Mentari, Meng/Jing memiliki pola permainan yang bagus. Beruntung pada pertandingan kali ini, pasangan asal Negeri Jiran tersebut tidak tampil dalam permainan terbaiknya.
“Waktu di game ketiga, kita seperti bilang ke diri sendiri, kita nggak mau keulang lagi kesalahan sebelumnya. Sudah leading terus kalah. Jadi mumpung dapat lapangan yang enak, kita jauhkan dulu poinnya, jadi nanti waktu pindah lapangan, sudah unggul jauh,” jelas Pitha.
Selanjutnya, di babak dua China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Rinov/Pitha masih harus menunggu pemenang antara ganda campuran Korea, Seo Seung Jae/Chae Yujung dan pasangan Tiongkok, Ou Xuan Yi/Feng Xue Ying dari Tiongkok yang baru akan bertanding besok (18/9).
“Dari kitanya harus lebih tahan lagi fokusnya. Ditambah lagi, kita kan sudah sama-sama tahu, sudah lama berpasangan, sudah sering dikirim ke mana-mana, kita mau buktikan saja kalau kita bisa berikan yang terbaik,” tandasnya.