Tontowi /Liliyana melaju setelah di babak kedua tadi, Kamis (16/11) berhasil mengatasi perlawanan pasangan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, Jerman dengan skor 21-13, 18-21 dan 21-11.
Menang mudah di game pertama, Tontowi/Liliyana mengaku sempat kehilangan fokus di tengah laganya pada game kedua. Akibatnya mereka harus kalah di game tersebut. Tak ingin mengulangi kesalahannya, Tontowi/Liliyana pun berusaha untuk terus memegang kendali di game ketiga. Terbukti, keduanya akhirnya bisa menang dengan skor yang cukup jauh, 21-11.
“Game kedua kami memperlambat tempo, akhirnya jadi boomerang buat kami. Kami terlalu mudah kehilangan poin secara beruntun. Game kedua bisa dibilang fokusnya agak kurang. Kami akhirnya mengatasinya dengan fokus lagi, lebih siap lagi dan memikirkan poin demi poin,” kata Tontowi.
“Di game ketiga kami nggak mau mengingat-ingat game kedua. Kami berusaha startnya untuk tidak lengah. Walaupun poin memimpin jauh, kami terus memegang kendali permainan. Sudah enak lah. Owi lebih siap juga, bolanya kelihatan lebih menekan,” imbuh Liliyana.
Tontowi/Liliyana sebelumnya pernah bertemu Lamsfuss/Herttrich di All England Open 2017. Saat itu, Tontowi/Liliyana menang dua game langsung dengan angka 21-12 dan 21-13.
“Lawannya lumayan juga, nggak gampang. Kalau kami bisa main seperti game pertama, kami bisa menang straight game. Tapi terlepas dari semua itu, kami bersyukur hari ini bisa menang. Ini jadi pelajaran, jangan sampai besok kami mudah membuang satu poin satu poin dan beruntun. Karena pengaruhnya bisa besar ke kaminya, saat mau ngejar rasanya jauh banget. Lawan juga jadi lebih percaya diri,” ungkap Liliyana.
Selanjutnya di babak perempat final Tontowi/Liliyana sudah ditunggu oleh pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen. Keduanya tercatat belum pernah berhadapan di lapangan.