“Jadi kemarin saya ada chat (obrolan melalui pesan singkat) dengan Kak Icad (Richard Mainaky). Dia bilang kami sangat tegang. Terus dia kasih masukan dan nasihat, mungkin karena itu juga kami jadi lebih tenang hari ini,” ungkap Melati Daeva Oktavianti dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Ya, hari ini, Praveen/Melati berhasil memetik kemenangan straight game atas ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan skor 24-22 dan 21-19. Sebelumnya, mereka juga berhasil mengalahkan wakil Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Sommervile lewat pertarungan tiga game dengan skor 20-22, 21-17 dan 21-13.
“Hari ini kami main lebih lepas daripada kemarin. Sudah tidak tegang dibanding kemarin. Jadi lebih yakin dengan pukulan dan pola main kami juga. Mungkin karena sudah lebih tenang, jadi saya dan Jordan juga lebih enak komunikasinya di lapangan,” tuturnya.
Dipastikan lolos ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati berambisi untuk terus memperbaiki dan meningkatkan performa mereka. “Harus lebih fokus lagi untuk ke depannya dan jangan banyak buat kesalahan sendiri. Errornya mesti dikurangi,” katanya.
Selanjutnya, di laga pamungkas penyisihan Grup C, ganda campuran nomor satu Indonesia itu akan bentrok dengan pasangan andalan tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. “Lawannya makin ke sini akan makin berat, jadi harus jaga motivasinya dan lebih enjoy mainnya,” ucap Praveen Jordan.