“Kita senang bisa menang. Tidak mudah buat kita untuk mempertahankan gelar di sini. Karena lawan di sini kuat-kuat semua. Ini merupakan berkah buat kita,” ujar Marcus Fernaldi Gideo.
Sebelumnya, Kevin/Marcus juga sukses merebut gelar juara di ajang Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Japan Open 2019 BWF World Tour Super 500 dan China Open 2019 BWF World Tour Super 500.
Menariknya, lima dari enam gelar yang sukses dikoleksi The Minions merupakan hasil dari kemenangan pada laga All Indonesian Finals melawan Hendra/Ahsan. Dengan kemenangan ini pula, artinya Kevin/Marcus belum terkalahkan di lima partai final kontra The Daddies.
“Kita senang karena beberapa turnamen bisa All Indonesian Final. Saya harap bisa seperti ini terus. Di pertandingan hari ini kita menikmati permainan dan melakukan yang terbaik,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada duel di laga final kali ini, Kevin/Marcus tampil lebih mendominasi jalannya permainan dan terus memberikan di sepanjang pertandingan. Hal tersebut pun diakui pasangan ganda putra peringkat dua dunia itu. “Mereka tampil bagus seperti biasa. Kita juga banyak ketekan terus dari awal,” komentar Mohammad Ahsan mengenai pertandingan final kali ini.
Dengan demikian, maka Indonesia sukses membawa pulang dua gelar juara dari ajang Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750. Sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva oktavianti juga berhasil menduduki podium tertinggi setelah memetik kemenangan 21-18, 18-21 dan 21-19 atas ganda campuran Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.