"Memang Fajar/Rian tidak bisa ikut di Denmark Open dan French Open, karena ada keluarga Fajar yang sakit, jadi Fajar harus pulang malam ini," ujar Aryono Miranat, pelatih ganda putra yang mendampingi di Denmark Open 2018.
Fajar/Rian sudah sejatinya sudah mendarat di Odense, Denmark, pada Minggu (14/10). Namun malam ini juga Fajar akan pulang ke Indonesia. Sedangkan Rian harus tetap berada di Odense untuk melapor kepada referee turnamen. “Fajar akan pulang sendiri, sementara Rian harus tetap di sini, karena prosedurnya harus melapor ke referee,” katanya.
Berdasarkan peraturan Badminton World Federation (BWF), bagi pasangan ganda yang menduduki ranking 10 besar dunia kemudian berhalangan hadir mengikuti turnamen, maka salah satunya harus melapor kepada referee yang bertugas. Peraturan ini berlaku bagi turnamen level super 750 dan super 1000.
Untuk itu, Rian juga harus terbang ke Paris guna melakukan prosedur yang sama di turnamen French Open 2018 pekan depan. “Rian juga harus hadir di Paris minggu depan, lalu pulang ke Jakarta sehari setelahnya," tutupnya.
Dengan mundurnya Fajar/Rian di ajang Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750, maka sektor ganda putra menyisakan empat wakilnya dalam misi perburuan gelar. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih menjadi pilar utama. Disusul Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Berry Angriawan/Hardianto.