Laga malam ini menjadi pertemuan kesembilan bagi kedua pasangan. Sebelumnya, masing-masing pasangan berbagi empat kemenangan dari delapan pertemuan yang sudah dilakoni.
Terakhir, kedua pasangan bertemu pada HSBC BWF World Tour Finals 2020 yang digelar awal tahun ini di Bangkok, Thailand. Pada pertemuan tersebut, Puavaranukroh/Taerattanachai menang dengan skor 21-13, 16-21, 21-11. Praveen/Melati bahkan tersingkir di penyisihan grup setelah finis di urutan ketiga, kalah dari Seo Seung Jae/Chae Yujung asal Korea Selatan dan Puavaranukroh/Taerattanachai.
Kali ini, Praveen/Melati punya kesempatan untuk membalasnya di Denmark Open 2021. Pasalnya, Denmark Open merupakan gelar pertama bagi pasangan yang kerap digoda dengan panggilan 'Honey Couple' tersebut. Sejak dipasangkan pada 2018 lalu, Praveen/Melati kerap dijuluki sebagai pasangan spesialis final.
Kali ini, mereka berharap bisa menembus final dan mengulangi pencapaian 2019 lalu di Denmark Open.
Untuk itu, Melati bakal mengeluarkan semua kemampuan yang dimilikinya demi target tersebut. "Targetnya pasti mau juara jadi tidak boleh gampang puas. Tetap harus main maksimal dan keluarin semua kemampuan," kata Melati, melalui keterangan pers tim Humas dan Media PP PBSI.
Sukses melaju ke semifinal diraih Praveen/Melati setelah mendepak ganda campuran China Feng Yan Zhe/Du Yue di perempat final dengan skor akhir 21-16, 18-21, 21-17, Jum`at (22/10). "Di gim pertama kami sudah betul mainnya, menekan. Di game kedua kami terbawa pola permainan lawan," jelas Praveen.
"Di gim ketiga beruntung bisa menekan lagi," pungkasnya.