Mengawali gim pertama, Jojo sempat tertinggal 1-4. Namun, perlahan tapi pasti, Jojo bangkit dan terlibat pertarungan sengit melawan Prannoy hingga berhasil unggul 11-9 di interval pertama. Selanjutnya, Jojo terus menunjukkan kematangannya ketika terlibat aksi kejar-kejaran poin di antara kedua pemain. Namun Jojo akhirnya berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Tidak ingin kembali tertekan, Jojo berupaya tampil lebih tenang pada awal gim kedua. Aksi jual-beli serangan mewarnai pertandingan, sebelum akhirnya Jojo lepas dari tekanan dan unggul 11-8 hingga jeda interval kedua.
Selepas interval, tunggal putra andalan Indonesia itu semakin mengganas. Dengan pengalamannya, pemain unggulan keenam itu berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Tsuneyama, lawan Jojo selanjutnya, belum pernah menang satu kali pun kala keduanya bertanding. Terakhir kali, kedua pemain bertanding di babak semifinal New Zealand Open 2019, yang dimenangkan Jojo 21-12, 21-15.
Pada hari yang sama, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung juga menang atas Julie Dawall Jakobsen dari Denmark dengan skor 21-9, 21-12. "Pertandingan hari ini Puji Tuhan saya bisa main sesuai dengan apa yang saya inginkan. Main langsung in dan fokus poin demi poin," kata Gregoria, mengutip siaran pers Humas dan Media PP PBSI.
Selanjutnya, Gregoria bakal menghadapi lawan yang lebih sulit, yakni unggulan kedua Akane Yamaguchi asal Jepang. "Persiapan besok banyak sekali karena lawan semakin sulit. Mental, fisik dan konsistensi di dalam lapangan," lanjutnya.
Kemenangan juga diraih ganda putri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menang atas wakil India Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram, 21-8, 21-7. Sedangkan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyerah 19-21, 19-21 dari wakil Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.