Jojo melaju ke delapan besar Denmark Open 2021 usai mengalahkan kompatriot Momota, Kanta Tsuneyama, dengan skor meyakinkan 21-11, 21-9. Ketika dimintai komentarnya mengenai kunci kemenangannya atas Tsuneyama, Jonatan menjawab selalu memotivasi diri.
Selain itu, menjaga kondisi fisik agar selalu prima di setiap pertandingan. Apalagi, kondisi fisik Jojo sempat terkuras saat berlaga di Piala Thomas 2020 pada pekan lalu. Walhasil, Jojo bisa tampil mengesankan setelah menembus babak perempat final Denmark Open 2021.
"Kunci penampilan saya adalah menjaga kondisi untuk selalu prima, juga menjaga pikiran dan mentalnya. Itu harus dimaintenance sebaik mungkin. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita selalu membakar motivasi diri sendiri," kata Jojo, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Selain itu, Jojo juga mengungkapkan, menjuarai Piala Thomas memiliki andil terhadap performanya pada laga-laga selanjutnya, termasuk di Denmark Open 2021. "Pengaruh juara Piala Thomas cukup lumayan terasa buat saya, bukan hanya juaranya sih tapi juga saya bisa bermain cukup baik sehingga menambah kepercayaan diri dalam pertandingan," tutur tunggal putra unggulan keenam di Denmark Open 2021.
Pada Piala Thomas 2020, Jojo sanggup mengatasi perlawanan Anders Antonsen asal Denmark pada babak semifinal, kemudian Li Shi Feng dari China di partai final. Kali ini, pemain berperingkat tujuh dunia itu bakal mendapat tantangan, menghadapi Momota yang berstatus sebagai pemain peringkat satu dunia. Keduanya bertemu pada Jum`at (22/10).
Seperti dilansir BWF, kedua pemain sudah lima kali bertemu. Dari lima pertemuan terakhir, Momota berhasil mengalahkan Jojo sebanyak empat kali. Sementara, Jojo baru mengantongi satu kemenangan.
Namun, berdasarkan rekor lima pertandingan terakhir, Jojo masih sedikit lebih baik daripada Momota. Jojo mencatat lima kemenangan beruntun, sementara Momota satu kali mengalami kekalahan.