Praveen/Melati, yang datang sebagai unggulan ketiga yang juga juara Denmark Open 2019, mengawali gim pertama dengan tampil menekan, bahkan mampu unggul cukup jauh 11-6 pada masa interval pertama.
Pascainterval, Feng Yan/Du Yue mampu menghentikan laju perolehan angka pasangan Praveen/Melati dengan mencetak enam poin beruntun dan memperkecil selisih jarak hanya tiga poin.
Pasangan China kembali menambah dua angka untuk mengubah kedudukan menjadi 17-15. Namun, Praveen/Melati tak membiarkan lawannya mengambil alih keunggulan hingga gim pertama berakhir dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Feng Yan/Du Yue mengambil inisiatif serangan lebih dulu dengan mencuri tiga poin tanpa balas.
Praveen/Melati baru mampu menyamakan angka pada kedudukan 9-9 sebelum dua poin tambahan yang dicatatkan Feng Yan/Du Yue membawa mereka unggul 11-9 hingga interval pertama.
Praveen/Melati sempat mengejar untuk menipiskan margin satu poin saja dalam kedudukan 19-18. Namun momentum itu terlepas hingga akhir gim kedua dimenangi oleh Feng Yan/Du Yue, sekaligus memaksakan gim ketiga untuk dimainkan.
Antara melaporkan, pertandingan berlangsung lebih alot pada gim penentu ketika kedua pasangan silih berganti memimpin perolehan angka, sebelum Praveen/Melati unggul 11-7.
Setelah itu, Feng Yan/Du Yue langsung membalas dengan membukukan tiga poin beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 11-10
Pertarungan makin sengit ketika kedua pasangan hanya terpaut selisih satu angka sebelum Praveen/Melati berhasil merebut momentum dengan mencuri empat poin tanpa balas.
Praveen/Melati pun memanfaatkan keunggulannya tersebut hingga mengakhiri gim ketiga dengan skor 21-17.