Kedua pasangan terlibat adu serangan sejak gim pertama dimulai di lapangan nomor dua. Wakil Indonesia secara konsisten menerapkan pola serangan sejak awal, dengan Bagas menjaga zona belakang dan Fikri menjadi eksekutor pengembalian dari zona depan net.
Poin kedua pasangan selalu berkejaran satu demi satu. Namun, Bagas/Fikri selalu menjaga keunggulan dengan mampu mendahului perolehan satu poin.
Antara melaporkan, saat servis mereka dimatikan dan tertinggal 3-6, ganda putra peringkat ke-14 itu bisa membalas Man/Kai sehingga inisiatif servis bisa kembali direbut dan berbalik unggul.
Menjelang gim poin, keunggulan 20-17 yang dipegang Bagas/Fikri hampir terlepas ketika Man/Kai mengejar dan menyamakan kedudukan. Beruntung Fikri yang berada di depan net menepis drive lawan dan mengubahnya menjadi poin, setelah Kai gagal menghalau pengembalian tersebut.
Pada gim kedua kejar-mengejar poin kembali terulang dan berlangsung sengit seperti gim pembuka. Sempat tertinggal 6-7, Bagas/Fikri mencetak lima poin beruntun dan memimpin 11-7 saat interval.
Serangan Bagas/Fikri semakin tak terbendung setelah interval sehingga memperlebar selisih skornya dengan Man/Kai menjadi 14-10, 16-10, 20-15. Kemudahan juga dirasakan oleh Bagas/Fikri menjelang match point, karena ganda putra Malaysia peringkat ke-22 itu kerap membuat kesalahan sehingga menambah keuntungan poin bagi wakil Indonesia.
Bagas/Fikri pun menutup langkah awalnya di turnamen BWF Super 750 itu dengan kemenangan atas Man/Kai, sekaligus menambah pundi kemenangan pada skor pertemuan menjadi 2-0.